Hafizurrachman/Bagus Kurniawan-detikcom
Hafizurrachman yang sehari-hari mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI itu mengaku keberhasilannya tersebut merupakan buah dari kerja keras dan disiplin selama menjalani studi. Selama studi juga tidak pernah mengalami kesulitan.
"Apa yang saya capai sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mahasiswa lainnya. Saat semester pertama, saya mengambil program course yang ditawarkan FK UGM. Dengan program course ini memang bisa menghemat waktu studi selama satu semester," kata dia seusai acara wisuda.
Dia bisa lulus dalam waktu yang singkat karena tidak menemui banyak kendala saat pengerjaan disertasi. Yang paling banyak dialami mahasiswa program sarjana adalah menulis disertasi.
"Saat mau menulis disertasi, banyak teman-teman kami yang kebingungan mau menulis apa. Mau menggunakan metode penelitian apa, Bahasa Inggris bagaimana. Hal seperti itu yang sering jadi penghambat," katanya.
Menurut dia, pendidikan doktor yang diambilnya kini bukanlah yang pertama. Sebelumnya ia telah mengambil doktor di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dia juga lulusan master dari University California, Berkeley AS.
"Semua bisa berjalan lancar dan saya juga tidak pernah punya target harus cepat selesai. Yang penting semangat dan kerja keras," ungkap peraih predikat cumlaude dengan IPK 3,76 ini.
Atas prestasinya, Hafizurrachman mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai orang yang lulus program doktor tercepat. Lembaga pencatat rekor itu menghitung dari tanggal masuk Hafizurrachman hingga pelaksanaan ujian tertutup program doktor.
Penghargaan diserahkan oleh Manajer MURI, Paulus Pangka, SH, kepada Hafizurrachman yang didampingi Dekan FK, dr. Rr. Titi Savitri Prihatiningsih, M.A., M.Med.Ed., Ph.D, Rabu (25/4/2012), saat upacara pelepasan doktor spesialis, program S2 dan S3 di Auditorium FK UGM.
Rekor lulus program S-3 tercepat itu berhasil dipecahkan Hafizurracham. Sebelumnya MURI telah mencatat lulusan doktor tercepat pada program pasca sarjana di Universitas Indonesia (UI) yang berhasil lulus dalam waktu 22 bulan 25 hari.
"Ini merupakan pencapaian luar biasa sehingga bisa menggugah semangat masyarakat Indonesia untuk berprestasi sesusai bidangnya masing-masing. Selamat pada Dr Hafizurrachman," kata Paulus Pangka saat memberikan sambutan.
Sumber : http://www.detik.com
Rabu, 25/04/2012 18:31 WIB
